Cara Merubah Partisi Hardisk Dynamic ke Basic

2 Cara Merubah Partisi Hardisk Dynamic ke Basic

Diposting pada

Cara Merubah Partisi Hardisk Dynamic ke Basic – Saat seseorang membuat partisi baru di hardisk mereka terkadang terjadi perubahan format baru di hardsik tersebut. Dimana format yang semula adalah Basic berubah menjadi Format Dynamic.

Sebenarnya hardisk dengan format Dynamic tidaklah buruk. Karena kita masih bisa mengoperasikan komputer/laptop kita seperti  biasa. Masalah mungkin akan muncul saat kita menginstal aplikasi baru atau saat melakukan instal ulang windows dan menolak saat mengetahui fotmat hardisk kita adalah dynamic.

Untuk mengembalikan partisi hardisk dari Dynamic ke Basic tanpa format dan kehilangan file tentunya cukup mudah. Kita bisa memanfaatkan software bernama Dynamic Disk Converter 3.5 Pro.Berikut tutorialnya.

Cara Ganti Format Hardisk Dynamic ke Basic/Primary

cara mengubah dynamic disk ke basic disk

Cara Merubah Partisi Hardisk Dynamic ke Basic/Primary Tanpa Format

1. Download dan install terlebih dahulu software Dynamic Disk Converter disini (Pass:cukuptau.id).
2. Buka aplikasi Dynamic Disk Converter, Disini ada 2 metode yang bisa digunakan. Pilih Method 1 lanjut dengan klik Next.
3. Akan tampil disk hardisk yang ada di komputer/laptop kamu. Pilih hardisk mana yang ingin di convert formatnya dengan memberi tanda centang dan klik Next lagi.
4. Beri ceklis pada bagian I have decided to execute this operation… dan klik Proceed
5. Tunggu Hingga proses pemindahan format dynamic  ke basic selesai. Jika sudah tingal klik OK saja dan komputer akan restart dengan sendirinya.
6. Selesai, sekaranga hardisk kamu sudah kembali ke basic dan bisa di partisi lagi.

Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic Dengan CMD

Cara Merubah Partisi Hardisk kedua kita bisa mengubah Hardisk Dynamic ke basic tanpa software dengan memanfaatkan CDM windows. Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic Dengan CMD agak sedikit panjang dan kamu harus teliti dalam menuliskan perintahnya di cmd. Oiya, jika kamu memilih cara ini kamu  harus siap kehilangan data dalam hardisk. Jadi pastikan sebelum memulainya sudah memiliki backup data dari hardisk. Berikut caranya:

  1. Buka CMD dengan run as Administrator.
  2. Ketik diskpart > list disk > pilih hardisk yang ingin di ubah formatnyadengan perintah select disk# (contoh select disk 1).
  3. Ketik detail disk.
  4. Ketik select volume# dan tekan enter. # disini adalah nomor volume sama seperti saat memilih hardisk pada langkah ke-2.
  5. Ketik delete volume dan tekan enter.
  6. Ulangi langkah ke 4 dan 5 untuk setiap colume yang tercantum pada bagian detail disk sampai semua volume terhapus.
  7. Kembalilagi ke langkah 2 dengan mengetikkan perintah select disk# > convert basic > tekan enter.
  8. Dan sekarang hardisk kamu sudah kembali formatnya ke basic.

Buat kamu yang kehilangan data karena tidak sengaja terformat atau partisi terhapus bisa pakai Cara Mengembalikan File Yang Terhapus / Terformat di Hardisk. Atau kamu juga bisa menggunakan cara Ubah format Hardisk Dari MBR ke GPT dan Sebaliknya untuk menghindari masalah format hardisk jadi Dymanic.

Keuntungan merubah partisi hardisk dynamic ke basic

1. Kompatibilitas yang lebih luas

Salah satu keuntungan utama dari merubah partisi hardisk dynamic ke basic adalah kompatibilitas yang lebih luas. Partisi hardisk basic dapat digunakan pada berbagai sistem operasi, termasuk Linux, MacOS, dan sistem operasi lainnya. Dengan merubah partisi hardisk dynamic ke basic, pengguna dapat menghindari masalah kompatibilitas ketika mengakses data dari sistem operasi lain.

2. Keamanan data yang lebih baik

Partisi hardisk dynamic menggunakan database untuk menyimpan informasi partisi. Jika database rusak, maka partisi tersebut tidak akan dapat diakses lagi. Hal ini berbeda dengan partisi hardisk basic, yang menggunakan struktur partisi yang sederhana. Dengan merubah partisi hardisk dynamic ke basic, pengguna dapat mengurangi risiko kehilangan data karena kerusakan database.

3. Mudah dikelola

Partisi hardisk basic lebih mudah dikelola daripada partisi hardisk dynamic. Pengguna dapat dengan mudah membuat, menghapus, dan memformat partisi dengan fitur Disk Management pada Windows. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin membagi hardisk menjadi beberapa partisi yang terpisah.

4. Performa yang lebih baik

Partisi hardisk basic memiliki performa yang lebih baik daripada partisi hardisk dynamic. Hal ini karena partisi hardisk basic tidak menggunakan database untuk menyimpan informasi partisi, sehingga akses ke data menjadi lebih cepat.

Akhir Kata

Sekian tutorial kali ini mengenai cara Cara Merubah Partisi Hardisk dari Dynamic ke basic tanpa format data Silahakn di bagikan jika bermanfaat. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Cek juga artikel maenarik lainnya di cukuptau.id seputar teknologi dan internet.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *