Cara Agar Flashdisk Tidak Kena Virus dan Corrupt – Meski saat ini sudah banyak yang mulai menggunakan hardisk eksternal untuk media penyimpanan. Penggunaan flashdisk masih cukup banyak. Selain harganya yang murah, bentuknya yang kecil juga cukup membantu saat ingin dibawa kemana-mana.
Nah, salah satu penyakit flashdisk yang paling tidak diinginkan adalah flashdisk corrupt. Flashdisk baru juga tidka menutup kemungkinan cepat rusak bila salah dalam penggunaannya.
Kalau Flashdisk sudah rusak tentunya data-data didalamnya juga bisa hilang dan tidak bisa menggunakan cara mengembalikan data flashdisk yang terhapus. Karena flashdisk tentunya sudah tidak tedeteksi oleh komputer.
Agar hal-hal tersebut tidak terjadi pada flashdisk kamu, berikut CukupTau akan memberikan beberapa tips agar flashdisk tidak gampang rusak dan tetap awet. mau tau apa aja tipsnya? Silahkan dibaca sampai habis ya.
Cara Agar Flashdisk Tidak Kena Virus dan Corrupt
1. Jangan Terkena air
Karena ukurannya yang kecil, Sering kali flashdisk tertinggal di kantong celana atau baju dan tercuci. Meski terkadang flashdisk masih befungsi, namun hal ini bisa menyebabkan konslet dalam flashdisk tersebut.
Jika flashdisk kamu tecebur atau terkena air, pastikan telebih dahulu untuk mengeringkannya. Jka bisa,kamu bongkar terlebih dahulu agar air yang ada dalam benar-benar kering agar tidak terjadi konsleting saat flashdisk di colokkan ke laptop.
2. Mencabut Flashdisk tanpa proses eject atau stop
Mencabut flashdisk tanpa melalui proses eject atau safety removable disk bisa membuat flashdisk kamu cepat rusak loh. Selain bisa mempengaruhi file-file yang ada di dalam FD jugabisa membuat flashdisk corrupt.
Jadi sebisa mungkin gunakan safety removable disk atau eject saat hendak mencabut flashdisk di laptop. Hal ini juga berguna untuk mengetahui apakah masih ada file dari flashdisk yang terbukaatau tidak.
3. Jangan menyimpan file-file besar di flashdisk
Menyimpan file dengan kapasitas besar di flashdisk dalam jangka waktu lama ternyata tidak baik. Selain bisa membuat file tersebut gampang corrupt, menyimpan file besar di flashdisk juga bisa membuat flashdisk cepat rusak.
Jadi gunakanlah flashdisk semestinya dimana format fat32 hanya bisa menyimpan file dibawah 4GB. Nah kebiasaan orang saat ini adalah mengubah format Flashdisk fat32 ke NTFS agar bisa menyimpan file besar lebih dari 4GB.
Jika hanya digunakan untuk bootable instal windows flasdisk tidak lah mengapa. Namun jika untuk kebutuhan penyimpanan sehari-hari kami tidak merekomendasikannya.
4. Jangan terlalu sering hapus tulis atau Format Flashdisk
Tips ketiga sebisa mugkin hindari yang namanya terlalu sering hapus atau format flashdisk. Karena dalam sistem flashdisk ini memiliki usis sekitar 10ribu hingga 100ribu kali hapus tulis.
Menurut pengalaman admin sendiri, flashdisk yang sering di format juga akan cepat rusak dan tidak terdeteksi di komputer. Jadi sebisa mungkin bila tidak penting kamu tidak perlu melakukan format flashdisk.
Baca juga : 4 Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanen di Flashdisk
5. Sering Scan Virus
Setiap memindahkan data kita tidak tau apakah file tersebut terkena virus atau tidak. Untuk itulah kita harus sering-sering melakukan scan virus terhadap FD milik kita. Virus di flashdisk ini selain bisa membuat flashdisk corrupt juga bisa membuat komputer lemot dan rusak.
6. Hindari dari medan magnet kuat
Tempat paling mudah terlihat dan biasanya digunakan untuk meletakkan benda-benda kecil seperti TV, Kulkas,dan speaker. Jika kamu sering meletakkan benda-benda kecil diatas tiga benda tersebut, sebaiknya tidak kamu lakukan pada flashdisk.
Karena ketiga benda tersebut memiliki medan magnet yang cukup tinggi dan hal tersebut kurang bagus untuk flashdisk maupun barang elektronik seperti smartphone. Jadi simpanlah flashdisk di tempat yang lebih aman dan jauh dari benda elektronik lainnya.
Akhir Kata
Mungkin itu saja 6 tips Cara Agar Flashdisk Tidak Kena Virus dan Corrupt Agar awet yang bisa kamu pakai . Meskipun terlihat sepele, namun pada keyataannya masih banyak orang yang melakukan kesalahan-kesalahan diatas yang berakibat flashdisknya cepat rusak dan tidak terdeteksi dikomputer hingga kehilangan data-datanya.