CukupTau.id – Apakah kamu merasa kesulitan dalam memaksa diri menabung? Apakah kamu termasuk anak muda yang sudah bekerja tapi masih susah menabung? Menabung itu sebenarnya tidak susah. Yang susah adalah mempertahankan uang agar tetap tersimpan.
Kamu mungkin sering merencanakan hal seperti ini: “Ingin tiap habis gajian menyisihkan uang sebagai tabungan masa depan atau untuk keperluan penting di masa mendatang”. Tetapi yang terjadi justru semua penghasilan selalu habis untuk kebutuhan konsumtif. Dan uang gajian hanya sekedar lewat saja.
Menabung memang bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, masih banyak orang yang tetap gak bisa menabung walaupun sudah memiliki penghasilan yang cukup besar. “Gaji sudah makin tinggi, mengapa malah saya justru enggak bisa menabung ya?” inilah pertanyaan yang sering terlontar bila membahas tentang tabungan.
Banyak alasan orang sulit menabung. Mulai dari kebutuhan yang semakin bertambah, ada keperluan mendadak, dan beribu alasan lainnya. Yang jika kebiasaan ini tidak segera diubah, maka jangan heran bila banyak orang yang sudah berumur 30an tapi tidak punya tabungan.
Katakanlah bahwa usia kamu saat ini, kamu baru saja lulus dari pergutuan tinggi dan mungkin baru saja diterima kerja di suatu perusahaan. Gaji memang masih kecil sementara banyak kebutuhan yang harus ditutup.
Nah, biar gak menyesalinya dikemudian hari dan bisa menjadi kaya raya dengan menabung, kamu bisa mengikuti cara menabung yang efektif ini, Coba ikuti dan praktikkan sekarang juga.
Cara Menabung Agar Cepat Kaya
1. Hindari membeli karena keinginan
Saat gajian tiba, tidak sedikit orang yang menjadi kalap dengan membelo barang-barang yang sudah di inginkan. Tapi awas, kebiasaan seperti ini bisa membuat kamu bangkrut lho.
Kamu boleh saja belanja, tetapi kamu harus tau mana yang harus jadi prioritas. Nah, kamu bisa membuat sebuah daftar barang apa saja yang kamu inginkan. Dengan begitu kamu bisa terhindar dari lubang bokek dan juga jeratan utang.
Baca juga : Masalah Keuangan Yang Sering Dihadapi Generasi Milenial Kota Besar
2. Jangan sering pinjam uang ke teman
Pinjam meminjam uang antara teman adalah hal yang biasa. Tapi tahukah kamu, kebiasaan tersebut bisa mempengaruhi keuangan kamu.
Boleh saja meminjamkan uang pada teman, apalagi bila teman itu sedang mengalami kesulitan. Tapi, pastikan kalau mereka dapat enggantinya tepat waktu seperti yang telah disepakati di awal.
/masalah yang paling sering muncul adalah tidak sedikit orang yang susah untuk menggembalikan uang tepat waktu sehingga membuat keuangan kita menjadi berantakan. Niatnya membantu malah kita yang jadi susah sendiri.
3. Hindari jebakan lifestyle
Besar kecilnya gaji bila seseorang boros teta akan sulit mempunyai tabungan. Tidak sedikit orang yang menaikkan standar hidup mereka saat pendapatan naik. Padahal banyak miliader yang tidak pernah menaikan standar hidup mereka hanya karena memiliki pendapatan yang tinggi.
Justru mereka para miliader itu hidup dengan cara yang sederhana. Sebagai contoh kita bisa melihat sang pendiri facebook, Mark Zuckerberg.
Hal ini bisa kita jadikan contoh untuk kamu yang baru memulai karier maupun menabung. Sebisa mungkin hindarilah gaya hidup yang bisa menghabiskan uang dengan cepat hanya untuk tampil keren di depan teman-temanmu.
Buat apa tampil keren tapi ujung-ujungnya malah bikin kita memiliki banyak hutang dan tidak punya tabungan.
4. Mulai memprioritaskan kemana uang akan digunakan
Mulai mengurutkan tujuan dari penggunaan uang kamu dari waktu ke waktu berdasarkan tingkat prioritas. Karena tujuan kamu adalah menabung, maka coba prioritaskan pendapatan kamu untuk di tabung.
5. Hindari penggunaan kartu kredit
Dalam banyak hal, harus diakui bahwa kartu kredit memiliki bnayak kemudahan dan beberapa keuntungan tersendiri untuk pembayaran. Hanya saja, bila tujuan kamu benar-benar untuk menabung, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan kartu kredit.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa, “The money you don’t see is the money you don’t miss”. Yang secara psikologis memang benar adanya, dimana uang yang tidak kita lihat jumlahnya menjadi lebih mudah untuk direlakan dan di habiskan.
Jadi, menggunakan kartu kredit karena uangnya secara fisik tidak nampak cenderung membuat kita menjadi boros. Yang pada akhirnya, meningkatkan penggunaan kartu kredit sama artinya dengan menambah jumlah utang dan justru memberatkan tagihan di rekening kita. Bukannya menambah jumlah tabungan, hal ini malah membuat kamu menjadi kere karena tagihan yang terus membengkak.
6. Jadi hemat
Sebuah riset di Corley Study menyebutkan bahwa setidaknya sebanyak 66 persen orang membeli suatu barang karena harganya murah. Padahal hal tersebut bukanlah cara yang benar untuk berhemat. Hemat disini bukan berarti kamu harus membeli barang dengan harga yang murah tanpa memperhatikan kualitas barang tersebut.
Pasalnya, biasanya barang murah lebih cepat rusak dan hanya bisa digunakan dalam jangaka waktu yang singkat. Kondisi tersebut bisa membuat kita menjadi boros karena harus membeli barang itu lagi. Karena itu, jadilah hemat, tapi bukan murah.
7. Tambah pemasukan kurangi pengeluaran
Cara yang terakhir yang bisa kamu coba adalah dengan membiasakan diri untuk menambah pemasukan dan meredam angka pengeluaran. Sekarang ini, apalagi dengan dukungan teknologi informasi yang sangat cepat perkembangannya. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari keahlian yang kamu miliki.
Kamu bisa mencoba menjadi seorang freelancer, entah itu di bidang desain grafis, pemrograman, penulisan, atau lain sebagainya. Dari situ kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca juga : Cara Mudah Mendapatkan Uang Tambahan Tanpa Perlu Tambah Kerjaan
Di sisi lain, kurangi terus pengeluaran kamu yang dirasa boros. Misalnya saja bila kamu selalu nongkrong tiap minggu, kamu bisa membuatnya menjadi sebulan sekali atau 2 minggu sekali.
Kamu bisa memulai mengurangi pengeluaran dari hal-hal kecil yang sering kamu lakukan setiap harinya. Dari situ kamu akan menjadi terbiasa dan bisa menyisihkan uang tersebut untuk ditabung.
Nah, itulah tips cara menabung yang bisa kamu terapkan agar bisa kaya walaupun berpenghasilan minim. Walaupun hal-hal diatas terlihat mudah, tapi kenyataanya banyak orang yang masih enggan untuk melakukannya. Lalu bagaimana dengan kamu?